Sejarah Nestlé Indonesia.
Pada akhir abad 19, disaat Indonesia masih dalam masa penjajahan belanda, produk MILKMAID atau lebih dikenal dengan susu TJAP NONA, telah banyak diminati rakyat Indonesia. Meskipun perusahaan Nestlé belum ada di Indonesia, berebagai produk Nestlé langsung melekat dihati konsumen masyarakat Indonesia. Melalui distributor Nestlé di Singapura, susu kental manis begitu aktif dijual ke seluruh pelosok desa. Sampai begitu melekatnya produk Nestlé , sampai-sampai masyarakat Indonesia mengidentifikasi semua jenis susu dengan TJAP NONA.
Pada masa itu penjualan produk Nestlé dilakukan dengan selalu menjaga mutu produk dengan mengganti produk yang kadaluarsa yang tersebar diberbagai toko maupun warung dengan produk baru. Faktor-faktor penting untuk menjaga mutu produk adalah dengan keteletian dalam berproduksi sebelum disalurkan kepasar. Juga dalam pengolahan, rasa, warna, dan bau diperiksa satu persatu agar kualitas produk terjaga dengan baik. Inilah yang menjadikan produk Nestlé selalu dicari konsumen sampai dengan hari ini.
Dengan dibukanya para modal asing di Indonesia pada tahun 1965, mendorong Nestlé Indonesia banyak mendapatkan mitra yang memiliki kesamaan misi dan visi dalam menghasilkan produk makanan bermutu. Dan sejak tanggal 29 Maret 1971 kantor pusat Nestlé berdiri di Indonesia, dengan menciptakan jaringan distribusi yang luas, serta manajemen yang solid dan kokoh. Berbagai produk yang berkaitan dengan susu seperti BEAR BRAND, CARNATION, NESTLÉ DANCOW BALITA, NESTLÉ BUBUR SUSU dan NESTLÉ BUBUR BALITA diproduksi oleh pabrik pertama kali. Dan sejak 1973 mulai memproduksi MILKMAID atau yang lebih dikenal dengan TJAP NONA.
Diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia, Hal itu merupakan aset besar bagi Nestlé yang menghasilkan kopi instant NĒSCAFE. Hingga akhirnya pada tahun 1978 Nestlé membangun pabrik berikutnya di Panjang, Bandar Lampung.
Pada tahun 1983 Nestlé membuka pabrik baru lagi yang ketiga yaitu di Cikupa Jawa Barat, dengan memproduksi permen dan sejenisnya. Seperti permen POLO, dan FOX’S.
Pada awal tahun 1980-an produksi susu segar di Indonesia maju dengan pesat, hal ini mengakibatkan timbulnya kebutuhan akan pabrik pengolahan yang baru. Hingga akhirnya pada bulan Maret 1988 Pabrik Nestlé Kejayan Jawa Timur memulai untuk memprodukai CARNATION, BEAR BRAND, MILKMAID dan DANCOW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar